Paseban, sebagai wadah pertemuan dan pusat budaya, memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan tradisi dan ritual lokal.
Perayaan ini diiringi dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti sholat berjamaah, doa bersama, dan kegiatan sosial. Upacara Adat Kematian: Ritual kematian di Paseban juga memiliki tradisi yang khas. Prosesi pemakaman diiringi dengan doa, pembacaan ayat suci, dan berbagai ritual lainnya. Setiap tradisi dan ritual memiliki makna dan tujuan tersendiri. Misalnya, upacara adat pernikahan bertujuan untuk meresmikan ikatan suci antara dua insan, ritual selamatan bertujuan untuk memohon keselamatan dan keberkahan, dan perayaan hari besar agama bertujuan untuk memperingati peristiwa penting dalam agama.
Dalam period modernisasi yang serba cepat, upaya untuk melestarikan Paseban dan tradisi-tradisinya menjadi semakin penting. Generasi muda perlu didorong untuk memahami nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya, agar warisan leluhur tidak terlupakan.
Dari zaman kerajaan hingga kini, Paseban tetap berdiri kokoh, menjadi saksi bisu perjalanan panjang peradaban Sunda.
bermain tepi pantai paseban. google maps. sumber : fafan ton Pantai Paseban cenderung landai sehingga sangat aman untuk bermain air di bibir pantai.
Hal yang sama dengan identitas penanda nama tempat yang disematkan pada gunung Pondok Walanda yang letaknya ditimur gunung Paseban. Gunung Pondok Walanda merujuk pada sebuah pondokan / gedung / rumah yang terdapat pada kawasan gunung termaktub, dimana pada zamannya gunung tersebut sebagian lokasinya dimiliki oleh orang-orang Belanda dan atau gunung tersebut merupakan tempat beraktivitasnya orang-orang Belanda pada saat itu. (Walanda dalam padanan bahasa sunda yang berarti Belanda)
foto di pantai paseban. google maps. sumber : Blur Blur Pantai Paseban para pengunjung dapat menikmati location foto yang keren.
Di bawah naungan Yayasan Paseban, kawasan ini menjadi pusat edukasi bagi masyarakat tentang bagaimana bertani secara alami tanpa bahan kimia berbahaya.
Paseban dapat maknakan pula sebagai sebuah perkampungan paseban masyarakat yang bermukim di punggungan gunung Paseban, bernama kampung Paséban. Untuk mencapai kampung paseban terlebih dahulu akan melewati sebuah jalan bernama situhiang, berasal dari akar kata situ dan hyang yang berarti situ/si-tu.
Upacara-upacara ini diselenggarakan dengan tata cara dan tradisi yang telah diwariskan turun temurun, menjaga kelestarian budaya Sunda.
Pelestarian Paseban tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan peran aktif masyarakat dan organisasi.
Una vez superamos este paso solo queda subir por la cresta sin dificultades para llegar hasta la cumbre del Tozal del Cartujo Si el Mostallar tiene el honor de ser
Sebagai saksi bisu perjalanan waktu, Paseban menyimpan jejak sejarah dan budaya yang kaya, yang diwariskan turun temurun.
Untuk menjamin keseimbangan ekosistem, Arista Montana menerapkan berbagai metode pertanian organik yang telah terbukti efektif: